Sebagai
daerah yang secara tofografi berbukit dan tingkat kepadatan vegetasi tinggi,
desa Dawata,a memiliki struktur tanah yang subur diwilayah pegunungan. Dengan
kondisi tanah yang subur tersebut menjadi potensi menjanjikan bagi
masyarakatnya untuk membudidayakan berbagai tanaman holtikultura. Selain
pekerjaan warga Lamakukung 99 persen sebagai petani ladang pindah, masyakakat
setempat juga mengelola lahannya untuk tanaman pertanian umur panjang yang
mendatangkan ekonomi keluarga.
Jenis tanaman komoditi yang menonjol di wilayah
ini adalah kemiri, kelapa, pinang, kopi, fanili, lada, cengkeh, jambu mete, coklat
dan lainnya. Selain itu jenis tanaman
yang menonjol dan bisa menjadi komoditi adalah tanaman bambu berbagai jenis
yang bisa diolah menjadi kursi, meja dan berbagai keperluan rumah tangga
lainnya. Tak hanya itu desa Dawata’a juga dikenal sebagai penghasil tanaman
obat-obatan seperti jahe merah, jahe kuning, kunyit hitam, kunyit putih,
temulawak berbagai species dan lainnya. Semua jenis tanaman tersebut menjadi
potensi ekonomi yang menjanjikan warga desa Dawata’a.
Dibidang pertanian holtikuluta juga masyarakat mulai menaman sayur sayuran seperti kubis, kentang, kacang panjang, ketimun, wortel, tomat, cabe dan lainnya yang selama ini dipasarkan di Pasar Waiwerang, bahkan pasarnnya menembus sampai ke larantuka Ibokota kabupaten Flores timur. Berbagai kemudahan saat ini bisa diperoleh masyarakat untuk memobilisasi hasil pertanian karena sarana jalan yang sudah menebus isolasi wilayah sehingga kendaraan truk maupun pick up bisa langsung menjangkau kebun warga. (din/ayat dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment