
Relasi sosial tanpa membedakan suku dan agama ini tercermin dalam semua aspek kehidupan warga Lamakukung. Salah satu contoh penyerahan batuan sosial untuk pembangunan Masjid,Musholla dan Gereja yang oleh Anggota DPR NTT Drs.H.Yahidin Umar tahun 2007 yang diterima pengurus masjid, Musholla dan gereja dalam puncak acara Reuni Keluarga Besar Bilal dan Dawata'a (gambar diatas).
relasi sosial yang damai itu juga terportet dari tingkat partisipasi warga yang berbeda agama dalam kegiatan pembangunan rumah ibadah misalnya. saat pembangunan gereja, komunitas sosial islam turut membantu secara fisik. demikian juga sebaliknya, ketika pembangunan masjid atau musholla komunitas Katolik turut memberikan kontribusi tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan dengan gotong royong. ikatan relasi sosial lain adalah perayaan hari raya keagamaan secara bersama dan makan bersama (bu'a Lamak) dan ditutup dengan hiburan massal (sole Oha) (ayat/din dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment